Sempat hilang , Penghuni Kos Diperiksa soal Anggota Ormas Tewas Membusuk

Anggota Ormas

Dugaan pembunuhan Indra Zulkarnaen, anggota ormas yang jasadnya ditemukan membusuk di Guest House Beji, Depok, masih dalam penyelidikan. Seorang penghuni wisma yang hilang saat korban ditemukan tewas telah memberikan keterangan kepada polisi.

BACA JUGA : Polisi Sebut Pembunuh Wanita Bersimbah Darah Masih Pelajar

Diketahui, korban ditemukan tewas pada Kamis sore (2 Agustus). Berdasarkan informasi awal, korban tampaknya tidak tinggal di wisma tersebut. Pemilik wisma tidak berada di lokasi saat kecelakaan terjadi.Seorang penghuni wisma membenarkan kepada penyidik ​​bahwa ia berada di lokasi kejadian bersama korban dan seorang pria lainnya. Namun, penghuni wisma tersebut mengaku tidak hadir di lokasi dugaan pembunuhan.

“Pensiunan itu sedang bersama korban pada saat itu. Namun berdasarkan keterangan pemilik wisma, dia tidak ada di kamar saat korban hilang nyawanya,” kata Kapolres Metro Depok Arya Perdana saat dihubungi, Minggu (11/2/2024).

Namun, polisi masih mendalami pernyataan pemilik penginapan tersebut. Polisi masih mencari teman korban yang hilang diduga sebagai pelaku. “Barang bukti yang menunjukkan pemilik wisma tersebut sebagai tersangka masih terbatas dan saat ini kami terus melakukan pencarian terhadap teman lainnya yang diduga sebagai pelaku,” ujarnya.

Minumlah Alkohol Sebelum Kamu MatiPolisi menduga Indra Zulkarnaen dibunuh oleh teman korban. Polisi menduga keduanya telah minum alkohol sebelum pembunuhan.

BACA JUGA : Remaja 14 Tahun di Tapteng Diperkosa 2 Petani hingga Melahirkan

“Kami curiga mereka meminum minuman beralkohol,” kata Kapolres Kota Depok Kombes Arya Perdana saat dihubungi. Hal itu didapat dengan ditemukannya benda temuan dalam botol air mineral di tempat kejadian perkara (TKP).Hingga saat ini, polisi masih mencari terduga pelaku.

“Karena di botol air mineral itu ada barang buktinya,” ujarnya.

“Kami masih menyelidiki nasib penyerang yang diyakini adalah teman korban.” “Semua kamera CCTV dimatikan, jadi kami tidak bisa mendapatkan petunjuk apa pun dari sana,” tambahnya.

error: Content is protected !!