Viral 2 Pemuda Dihajar Warga Usai Jambret HP Pelajar di Siantar

Jambret HP Pelajar di Siantar

Video dua pemuda yang dipukuli warga setelah kedapatan mencuri ponsel seorang pelajar di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Sebelum penyerangan, para pelaku Jambret HP juga sempat mengalami kecelakaan.

Berdasarkan video, Selasa (23/04/2024), tampak kedua pelaku dikepung warga. Tempatnya di pinggir jalan raya. Terjadi adu mulut antara dua penjahat dan warga. Tak lama kemudian, keduanya dihajar sejumlah warga. Polisi juga terlihat di lokasi kejadian.

BACA JUGA : Heboh Pemobil Dikejar-Dihadang OTK di Pekanbaru, Polisi Turun Tangan

“Kejadiannya di perempatan Jalan Bali Pematangsiantar. Dua orang yang diduga menjemput pelajar tersebut dianggap penjahat. “Mereka langsung ditangkap warga yang membuat keributan,” kata Kapolsek Siantar Utara Herli D Damanik menjelaskan dakwaan tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Bali, Kecamatan Siantar Utara, pada Senin (22 April) sore.

Dua pelaku, yakni Steven Purba (25) dan Samuel Simbolon (25), mengatakan kedua pelaku sudah ditangkap

“Petugas Polsek Siantar Utara mulai menangkap dua pelaku Jambret HP selulernya,” kata Herli.

Herli mengatakan, kejadian bermula saat korban, Elva (13), sedang duduk di trotoar sepulang sekolah dan menunggu angkutan. Korban memegang ponsel Vivo Y22 di tangannya.

Kemudian tiba-tiba dua pelaku Jambret HP datang dengan mobil mengendarai sepeda motor dan berhenti sekitar lima meter dari tempat duduk korban. Pelaku Samuel kemudian menghampiri korban dan langsung mencuri telepon genggamnya. Kedua pelaku kemudian kabur.

“Korban meneriakinya seperti maling. Kemudian tepat di perempatan lampu merah Jalan Bali, warga langsung menghadang sepeda motor tersangka hingga menyebabkan kedua pelaku terjatuh dan tertangkap. oleh warga,” ujarnya.

BACA JUGA : Kasus Pelecehan Pelayan Toko Kue di Depok Berakhir Damai

Warga menang. lalu dua faktor. Usai dilakukan pemeriksaan, handphone korban sudah berada di tangan pelaku.

Ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pohjois Siantari. Setelah itu, polisi membawa kedua pelaku tersebut ke kantor polisi. Kedua pelaku tersebut ditangkap untuk kepentingan penyidikan, tutupnya.

error: Content is protected !!